Senin, 30 April 2012

Mobile Computing


1) Definisi Mobile Computing
 Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
  • Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
  • Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  • Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
  • Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  • Tidaksamadenganwireless computing.
        Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.
  • Orang bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi
    • Perpindahan peralatan komunikasi
    • Perpindahan antara aplikasi
  • Device bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi.
2) Perkembangan H/W (Hardware)
       Seperti yang kita ketahui hardware berkembang sangat pesat. Khususnya hardware yang berhubungan dengan mobile computing baik dari sisi tampilan luarnya maupun dari teknologi didalamnya. Seperti yang dapat di ilustrasikan pada gambar di bawah ini :



                                                              Compaq Luggable ~ 1987

 Compaq iPaq~ 1999

IBM Linux Wristwatch ~ 2000

3) Perkembangan Mobile Computing

     Seperti yang sudah saya singgung diatas, perkembangan mobile computing sejalan dengan perkembangan hardware yang ada. Perkembangan mobile computing seperti gambar dibawah ini :

Motorola Envoy

Palm

                                                             Nokia Communicator 9000
 
4) Aplikasi Mobile computing
            Setelah kita mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutkan mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah :
  • Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
  • Peralatan Emergensi(akses kedunia luar)
  • Akses web dalam keadaan bergerak
  • Location aware services
  • Information services
  • Disconnected operations (mobile agents)
  • Entertaintment(network game groups)
Jenis Mobile Computing
  1. Laptop
  2. Wearable computer
  3. PDA
  4. Smart phone
  5. Carputer
  6. UMPC
5) Konsep Mobile computing
  • Mobilitas
    • Handoff : kapan melakukannya, Pilih jaringan.
    • Proses Migrasi: aplikasi infrastruktur pendukung yang mengikuti mobilitas
  • Privasi dan Keamanan
    • Otentikasi
    • Otorisasi
    • Enkripsi: keamanan
6) Pendukung Mobile Computing
  • Hardware:
    • Computing Unit (Central Processing Unit)
    • Memory
    • Storage
    • Communication: Wireless (WiFi/Wimax, CDMA/GSM/3G, Bluetooth, dll)
    • Sensing Device: camera dll
    • Displace Devices: LCD Display, dll
  • Software:
    • Operating System:Microsoft Windows Mobile/CE, Symbian, RIM, Palm, Linux, Savale
    • GUI
    • Applications: cell phone applications, calendar, dll
    • Java ME, popular untuk game
    • Symbian, general purpose, didukung Nokia
    • Android adalah berbasis Linux
    • iPhone , hanya pada Mac OS X
    • Palm OS, kuat di US
7) Keterbatasan Mobile Computing
  • Bandwidth yang belum memadai
  • Standard keamanan
  • Pemakaiana listrik
  • Interface untuk transmisi
  • User Interface
  • Kesehantan




                                                           


Komputer Quantum

Komputer Quantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika quantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer quantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer quantum adalah bahwa sifat quantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika quantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem quantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip quantum.

       Ide mengenai komputer quantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem quantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika quantum.
Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem quantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem quantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

      Walaupun komputer quantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi quantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer quantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.
Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer quantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer quantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip quantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber quantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer quantum.
.
Kesulitan dengan Komputer Quantum
     Kelemahan utama komputer quantum adalah sama kekuatannya: quantum decoherence. Perhitungan qubit dilakukan sementara fungsi gelombang quantum adalah dalam keadaan superposisi antara negara, yang adalah apa yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan menggunakan kedua 1 & 0 negara secara bersamaan. Namun, ketika pengukuran dari jenis apa pun dibuat untuk sistem quantum, decoherence rusak dan fungsi gelombang runtuh menjadi negara tunggal. Oleh karena itu, komputer harus entah bagaimana terus membuat perhitungan ini tanpa memiliki pengukuran yang dilakukan sampai waktu yang tepat, ketika kemudian dapat keluar dari keadaan quantum, memiliki pengukuran yang dibutuhkan untuk membaca hasilnya, yang kemudian akan diteruskan ke seluruh sistem. 

     Persyaratan fisik memanipulasi sistem pada skala ini cukup besar, menyentuh alam superkonduktor, nanoteknologi, dan elektronik quantum, serta yang lain. Masing-masing itu sendiri merupakan bidang canggih yang masih sepenuhnya berkembang, jadi mencoba untuk menggabungkan mereka semua bersama-sama ke sebuah komputer quantum fungsional adalah tugas yang saya tidak terlalu iri siapa pun ... kecuali bagi orang yang akhirnya berhasil.